Bait-bait kata yag terucap

sUatu haRi aQuw cHat ma tmn Quw...

tp, yg aNehNya....
sEmua Kata YaNg keLuaR baGai aIr mNgaLir taNpa aRti...
haNya saJa iTu seMua meMang teRuCap sendiri daRi baIt kaTa2 Kita,taNpa ada Rekayasa...

kLu maU taHu...
iNi nih peRcaKapannya...
hehehehehhehehehehhehehehehhe....

MET meNikMati yaw...

WarNing !!!
jaNgan biNguNg yaw....

Ismail : seperti apakah dunia ini kalo tak ada cinta? bagaimana yang ada hanyalah nafsu hitam belaka yang membawa celaka

Putri : seperti kopi yg hambar tanpa gula

Putri : sehitam-hitamnya nafsu,tetap ada cinta putih yang dapat mengalahkannya

Ismail : putih bisa dilambangkan cahaya tapi disetiap cahaya pasti ada kegelapan yang tak akan pergi dan akan mengikuti

Putri : di setiap cahaya pasti ada kegelapan..,tapi kita diciptakan karena cinta,

Ismail : cinta ataukah nafsu yang berdasar kasar seperti pasar, yang hanya membawa keramaian disaat tertentu....

Putri :mungkin nafsu yang berdasar kasar,,,seperti pasar...karena cinta adalah kelembutan..,seperti kapas..

Ismail : sifat dasar kapas memang memberikan kelembutan. tapi jangan lupa kalau saja kapas bisa terbang dengan angin yang cukup. bahkan bisa hilang seperti kesenyapan apabila bersampingan dengan amarahnya api..........

Putri : angin memang terlalu jahat dapat menerbangkan kapas yang lembut,,walaupun dia terbang,,tp kelembutannya masih melekat dalam dirinya

Ismail : bagaimana kalau kapas terbang dan jatuh dan dimakan oleh riak sungai yang ganas. masih adakah kelembutan di dalam sana...............

Putri :Riak sungai yang ganas sekalipun taka kan menghilangkan kelembutannya,,,dan bukti kelembutannya adalah bagaimna dia bisa hanyut di dalam sungai

Ismail : tapi dia telah berpindah tempat, bagai awal dari akhir yang tak akan berpenghujung............
apakah dia akan berhenti di suatu labuhan yang tepat?
mengapa bukan di tempatku?
apakah aku harus kesana untuk mengambilnya?
ataukah lari untuk meninggalkannya?

Putri : jika dia mendapatkan tempat yang nyaman untuk berlabuh,maka dia pasti berhenti...,,,jadi buatlah tempatmu menjadi nyaman,agar kelembutannya tak kan hilang...,,dan kau tidak perlu lari atau meninggalkannya...

Ismail : tempatku terlanjur hancur bagaikan keping - keping yang hina
tak ada kenyamanan yang ku sediakan
hanyalah serpihan pasir panas yang siap untuk meranggas habis keceriaan dalam kelembutan

Ismail : aku belum bisa menyediakan tempat itu untuk waktu yang singkat........
apa mungkin juga aku belum bisa?
hanyalah waktu yang digerus oleh zaman yang akan menjawabnya
atau seorang dewi yang membawa seonggok keceriaan di dalam kesengsaraan

Putri : Waktu emank penentu segalanya..,karena hanya waktu yang dapat menyaksikan semua kisah...,seorang dewi pun pasti sama dengan kapas...,pasti akan mencari kenyamanan..,tp selama itu tdk tersedia..,maka sia-sialah impian itu

Ismail : :)

Ismail : impian tingallah impian ...
tapi kini kuhancurkan tulang - tulangku tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara keikhlasan memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang

Putri : kau tak perlu menghancurkan tulang-tulang itu...,,karena jika jiwamu telah siap dengan keihklasan...,maka semua akan datang dengan sendirinya...,,,apa pun itu...,dan impian gak akan tinggal impian

Ismail :aku ingin menerima suatu keikhlasan itu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu...
aku ingin menerima keikhlasan itu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada...............

Putri : suatu yang sederhana memang indah...,,tp sebenarnya kita punya kesempatan untuk ingin lebih dari sederhana...,, kayu dan awan memang gak pernah punya isyarat untuk mengabarkan pada api dan hujan...., tp,kita pasti punya isyarat itu karena kita ciptaan tuhan yang paling sempurna..jadi,jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan itu

Ismail :kemarin aku sendiri di dunia ini,...... kekasih,.........dan kesendirianku sebengis kematian.
kemarin aku hanyalah sepatah kata yang tak bersuara di dalam pikiran malam
aku menjelma bagaikan nyanyian menyenangkan yang berharap kesempatan untuk bersua.........

Putri : Mungkin itu semua hanyalah aLam maya yang gak memikirkan alam nyata...,,jgn kau larut dalam alam itu,,,karena kemungkinan kau tak kan kembali..,hidupLah di alam Nyata..,dimna cakrawala sllu menantimu...,,,dan senja yang selalu datng

Ismail : senja juga kadangkala datang bersama badai.........
dimana cakrawala hanya menunggu untuk duka perpisahan........
walau suka berdampingan dengan kesenangan tapi datang terlambat untuk suatu kebahagiaan.....maya dan nyata terasa hambar bila kita tak merasa........ semua hampa,........kosong,.........senyap,...........di telan perasaan

Putri : apa pun yang dilaksanakan alam...,,tak akan bisa pungkiri..,tapi khidupan maya dan nyata dapat kita ubah...

to be continue....